Wednesday, 17 June 2015

[Book] In a Blue Moon by Ilana Tan


Judul: In a Blue Moon
Penulis: Ilana Tan
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Tebal Buku: 320 halaman

Sinopsis
"Apakah kau masih membenciku?"
"Aku heran kau merasa perlu bertanya."

Lucas Ford pertama kali bertemu dengan Sophie Wilson di bulan Desember pada tahun terakhir SMA-nya. Gadis itu membencinya. Lucas kembali bertemu dengan Sophie di bulan Desember sepuluh tahun kemudian di kota New York. Gadis itu masih membencinya. Masalah utamanya bukan itu—oh, bukan!—melainkan kenyataan bahwa gadis yang membencinya itu kini ditetapkan sebagai tunangan Lucas oleh kakeknya yang suka ikut campur.
Lucas mendekati Sophie bukan karena perintah kakeknya. Ia mendekati Sophie karena ingin mengubah pendapat Sophie tentang dirinya. Juga karena ia ingin Sophie menyukainya sebesar ia menyukai gadis itu. Dan, kadang-kadang—ini sangat jarang terjadi, tentu saja—kakeknya bisa mengambil keputusan yang sangat tepat.

Sebelumnya, saya ingin menyatakan bahwa Ilana Tan adalah pengarang favorit saya di Indonesia. Saya sudah menikmati karya-karyanya sejak tetralogi empat musimnya diterbitkan. Membaca bukunya bisa membuat saya lupa waktu! Termasuk ketika membaca bukunya yang satu ini. Awalnya saya ingin menikmati buku ini pelan-pelan, berhubung buku terakhirnya (Sunshine Becomes You, 2012) terbit beberapa tahun yang lalu dan saya yakin buku berikutnya (setelah In a Blue Moon) tidak akan terbit dalam waktu singkat. Tetapi saya benar-benar tidak bisa. Buku ini benar-benar memaksa saya untuk terus membaca tanpa peduli waktu. 

Saya membeli bukunya beberapa hari yang lalu di Gramedia Summarecon Mal Serpong seharga Rp. 70.000,-. Cukup mahal untuk ukuran buku setebal 320 halaman. But, I have no regrets! Saya sama sekali tidak menyesal membeli buku ini. Soal cerita cinta, memang Ilana Tan jagonya. In a Blue Moon, terdiri dari satu prolog, dua puluh delapan bab, dan satu epilog, menceritakan tentang kisah cinta Sophie Wilson dan Lucas Ford. Mulai dari situasi dimana Gordon Ford, kakek Lucas secara sepihak menyatakan bahwa Sophie adalah tunangan cucunya dan penjelasan tentang bagaimana timbulnya rasa benci Sophie kepada Lucas semasa SMA. 

Karakter Lucas Ford adalah karakter laki-laki idaman. Tampan dan jangkung, Lucas adalah koki peraih bintang Michelin sekaligus pemilik Ramses, salah satu restoran terbaik di New York. Pria ini jatuh cinta kepada Sophie Wilson, gadis manis bertubuh kecil yang merupakan pemilik A Piece of Cake, sebuah toko kue di Madison Avenue yang menjual tartlet terbaik di New York. Namun karena suatu kesalahpahaman, Lucas telah merusak masa SMA Sophie di Chicago. Sebagai 'tunangan' Sophie, Lucas berusaha meluruskan masalah dan menjelaskan kepada Sophie bahwa dia sudah berubah dengan berbagai cara sehingga Sophie akhirnya luluh. Sophie pun awalnya tidak percaya bahwa kemudian ia tertarik kepada Lucas Ford. Lika-lika kisah cinta mereka sangat menarik, terlebih ketika Adrian Graves, mantan kekasih Sophie yang pergi tanpa kabar selama empat tahun terakhir, kembali dan berharap dapat melanjutkan hubungannya dengan Sophie. Ada pula Miranda Young, seorang model cantik yang berusaha mendekati Lucas untuk membantu karirnya.

Buku ini ringan dan sangat menghanyutkan: ketika saya sedang asyik membaca, tahu-tahu kisahnya sudah mendekati akhir. Pokoknya, In a Blue Moon merupakan salah satu karya terbaik Ilana Tan (walaupun bagi saya, semua karyanya adalah yang terbaik :)). Tidak heran In a Blue Moon menempati posisi teratas di Top 10 Gramedia selama berminggu-minggu.

Sekali lagi saya katakan, Lucas Ford adalah karakter laki-laki idaman. Selain penampilan fisik, tingkah lakunya yang dewasa dan kadang menggemaskan selalu membuat saya kesal kenapa malah Sophie yang mendapatkan pria sebaik dan semenyenangkan dia :p


"Sophie?"
Mata Sophie masih tidak di alihkan dari panggung.
"Honey?"
Tidak ada rekasi.
"Sweetheart?"
Masih tidak ada reaksi.
"Baby?"
Lagi - lagi tidak ada reaksi.
"Chouchou?"
"Apa? Kau memanggilku apa?"
"Bagus, panggilanmu sekarang adalah Chouchou. Kau yang memilihnya sendiri."
Hlm. 218


"Kau marah?"
"Tidak."
"Cemburu?" tanya Lucas lagi. Suaranya terdengar geli.
Sophie melotot ke arahnya. "Tidak."
"Tanganmu terkepal, chouchou."

Hlm. 224

"Kau ada di mana sekarang?"  
"Balkon." 
"Demi Tuhan. Sophie, kau ada di lantai berapa? Tidak, tunggu. Kau harus masuk sekarang." 
"Lucas, aku sama sekali tidak berada dekat di pagar balkon. Tenanglah." 
"Kalau kau tidak jatuh, kau akan membeku. Tolong masuklah ke dalam." 
"Aku memakai mantel." 
"Sophie..."  
"Katakan padaku, apakah kau juga sedang makan malam bersama keluargamu?"  
"Oh, baiklah. Ya. Seluruh keluarga besar berkumpul." 
"Kedengarannya menyenangkan." 
"Mm, tidak juga. Suasananya terlalu ramai, terlalu berisik, terlalu memusingkan." 
"Aku suka keluarga besar." 
"Menikahlah denganku dan kau akan mendapatkan semua itu." 
"Haha. Selamat Natal, Lucas Ford." 
"Selamat Natal, Sophie Wilson. Sekarang masuklah kembali."
Hlm. 230

"...kau hanya gadis biasa yang berpotongan tubuh kecil dan cukup manis jika tidak sedang memberengut. Kau tidak tinggi semampai dan tidak memiliki tampang eksotis. Benar-benar biasa."
"Geez, terima kasih banyak. Aku senang sekali mende..."
"Kau mungkin tidak sempurna, tapi kau sempurna untukku."
"..."
"Sophie?"
"Oh, diamlah."

Hlm. 231

"Aku benar-benar menyukai kenyataan bahwa kini aku bisa memelukmu kapan saja dan di mana saja sesuka hatiku."
(Lucas Ford)

 "Aku bersedia melakukan apa pun agar kau tetap berada di sisiku, bersamaku, selama kau juga menginginkan hal yang sama."
(Lucas Ford)

Miranda menggigit bibirnya dengan sebal. "Kau..." Ia ragu sejenak, "mencintainya?"
Lucas tidak menjawab.
Seberkas harapan Miranda terbit kembali. "Coba lihat," katanya puas, "kau bahkan tidak bisa menjawabnya!"
Lucas tersenyum samar. "Aku hanya ingin ketika aku mengatakannya, dia adalah orang pertama yang mendengarnya."
Hlm. 310 

Rate: 5/5

I can't wait for Ilana Tan's next masterpiece!

1 comment:

  1. Ilana Tan i love her and all of her books!
    nice post btw :)

    carovedette.blogspot.com

    ReplyDelete

Comments are loved. I read every single of them ❤
By the way, don't hesitate to follow my blog because I'm following back! :)